Demak – Program vaksinasi terus dilakukan pemerintah guna
mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Kali ini, sejumlah 178 Lansia dan
tenaga pendidik SD/MI disuntik vaksin dosis kedua di Puskesmas Demak II yang
berada di Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak, Senin (12/04/2021).
Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan tim vaksin puskesmas
ini mendapat pendampingan dari Babinsa Koramil 01/Demak Kodim 0716/Demak Sertu
Mahmudin dan Bidan desa Zumhoriroh.
Kepala Puskesmas Demak II dr. H Ali Maimun, M.Kes.,
menyebut penyuntikan vaksin COVID-19 akan dilakukan sesuai dengan dosis yang
dibutuhkan yaitu dua kali penyuntikan. Penyuntikan vaksin COVID-19 dosis kedua diperlukan
agar antibodi yang dibentuk oleh tubuh dapat optimal.
“Vaksin Covid-19 wajib diterima sebanyak 2 dosis dalam
dua kali penyuntikan. Vaksin yang digunakan oleh pemerintah Indonesia akan
membentuk antibodi secara optimal setelah 28 hari setelah penyuntikkan,”
jelasnya.
Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan
bekerja sekitar 60 persen. Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan
penyuntikkan dosis kedua. Saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin
yang diberikan dapat bekerja optimal.
Namun, jika penerima vaksin sakit atau ada beberapa
persyaratan yang tidak bisa dipenuhi saat penyuntikan kedua berlangsung, Ali
meminta agar penerima vaksin dapat mendatangi puskesmas sesegera mungkin saat
persyaratan sudah bisa dipenuhi.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Sertu Mahmudin menyempatkan
diri untuk berbincang-bincang dengan penerima vaksin. Dirinya meyakinkan kepada
mereka bahwa vaksin Covid-19 aman, halal dan sudah melalui uji klinis yang
ketat. Dirinya juga menghimbau agar tidak ragu untuk menerima vaksin. Karena
dengan vaksinasi tersebut, sebagai upaya mengurangi resiko terpapar virus
Covid-19.
Selain itu, Sertu Mahmudi juga mengajak para penerima
vaksin untuk selalu menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun. Yaitu
memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak aman dengan
orang lain, mengurangi mobilitas di luar rumah dan sebisa mungkin menghindari
kerumunan.
“Jangan takut di vaksin ya pak, bu. Karena dengan vaksin dapat
mengurangi resiko terpapar Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan, dan semangat
terus ya,” ucapnya kepada para penerima vaksin.
0 Komentar